nama dewa romawi kuno
Daftar Dewa-Dewi Romawi - Ensiklopedia Bebas Dalam kepercayaan masyarakat Romawi Kuno, terdapat banyak dewa-dewi yang dipuja bahkan hingga ribuan. Setiap aspek kehidupan dianggap memiliki dewa yang memeliharanya, mulai dari perang, cinta, kebijaksanaan, dapur, mandi, hingga lubang kunci. Dewa-dewi Romawi yang paling terkenal saat ini adalah yang disamakan dengan dewa-dewi Yunani yang sebanding melalui interpretatio graeca. Dalam mitologi Romawi Kuno, terdapat 14 dewa-dewi paling penting yang dikenal sebagai "Dewa-dewa Paling Agung" atau Di Selecti atau Di Consentes. Inilah 14 dewa-dewi tersebut beserta penjelasannya: Zeus (Jupiter dalam mitologi Romawi), Hera (Ibu Para Dewa), Neptunus, Apollo, Mars, Diana (Artemis dalam mitologi Yunani), Venus (Aphrodite dalam mitologi Yunani), Merkurius (Hermes dalam mitologi Yunani), Minerva (Athena dalam mitologi Yunani), Ceres (Demeter dalam mitologi Yunani), Vulcanus (Hephaestus dalam mitologi Yunani), Janus, dan Vesta (Hestia dalam mitologi Yunani). Masyarakat Romawi Kuno banyak mengadaptasi kisah dewa-dewi Yunani ke dalam mitologi setempat. Mereka mengganti nama dewa-dewi agar lebih mudah diucapkan dan diingat oleh masyarakat. Meski ada beberapa perbedaan dalam kisah, namun secara garis besar sangat mirip. Contohnya, Nereus yang merupakan dewa laut kuno dalam mitologi Yunani, diadaptasi menjadi Nerites dalam mitologi Romawi, yang juga merupakan dewa laut yang diubah menjadi kerang oleh Afrodit. Selain itu, bulan-bulan dalam kalender Romawi Kuno juga dinamai berdasarkan nama dewa-dewi. Misalnya, bulan Maret dinamai setelah dewa perang Romawi, Mars. Sementara untuk nama-nama planet dalam tata surya, juga diambil dari nama-nama dewa dan dewi Romawi. Berdasarkan daftar ini, dapat dilihat bagaimana kepercayaan dan kisah mitologi Yunani banyak mempengaruhi kepercayaan masyarakat Romawi Kuno. Namun, dengan mengadaptasinya ke dalam kepercayaan setempat, muncullah mitologi Romawi yang kaya dan berbeda dari mitologi Yunani.