balloon_head
balloon_head
balloon_head
balloon_head

la yukallifullahu nafsan ☑ la yukallifullahu nafsan

la yukallifullahu nafsan

Makna kata: { لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا } Lâ yukallifullâhu nafsan: Allah Ta'ala tidak akan membebani seseorang dengan sesuatu yang sulit dan tidak dapat dipikulnya { إِلَّا وُسۡعَهَاۚ } Illâ wus’ahâ: Kecuali sesuai dengan kemampuan dan kesanggupannya { لَهَا مَا كَسَبَتۡ ... Ya Allah, janganlah Engkau bebankan kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Allah, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Menurut terjemahan Al-Qur'an Kementerian Agama RI, arti la yukallifullahu nafsan illa wus'aha adalah Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Dengan kata lain, seperti diterangkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, seseorang tidak dibebani melainkan sebatas kemampuannya. Dalam Surat Al-Baqarah terdapat lafal Lâ yukallifullâhu nafsan illâ wus‘ahâ atau jika dilatinkan biasa Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus‘ahaa. Arti lafal tersebut yakni: Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. TafsirWeb menjelaskan bahwa dengan lafal ini, Allah memberikan pengajaran kepada manusia untuk tidak terlalu memaksakan kemampuan dirinya dalam menunaikan suatu kewajiban agama atau kehidupan, karena sesungguhnya Allah tidak membebani seseorang melebihi batas kemampuan dan kesanggupannya. Oleh karena itu, sebagai umat manusia, kita harus selalu berusaha semaksimal mungkin dengan mempergunakan kemampuan yang kita miliki untuk melakukan kebaikan tanpa memaksakan diri kita. Ayat ini juga menjadi pengingat bagi kita agar selalu berserah diri dan mengandalkan Allah dalam memikul segala beban hidup ini, karena Allah adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.