resensi film dilan 1990
Resensi Film Dilan 1990 (2018) - Kompasiana.com Film Dilan 1990 adalah film drama romantis Indonesia yang dirilis pada tahun 2018. Film ini diangkat dari novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq dan disutradarai oleh Fajar Bustomi. Film ini menjadi film Indonesia kedua terlaris sepanjang masa dan banyak ditonton oleh pengikut remaja. Film Dilan 1990 mengisahkan tentang percintaan remaja yang terjadi pada tahun 1990. Milea (Vanesha Prescilia), seorang siswi pindahan dari Jakarta, bertemu dengan Dilan (Iqbal Ramadhan), seorang siswa di sekolah yang sama. Dilan memiliki keunikan dengan tingkah jenaka-nya terhadap Milea. Film ini menceritakan tentang perjuangan cinta Dilan yang bersaing dengan pria lain di sekolah dan menjadi pelajar di sekolah lain. Karakter Dilan dan Milea sangat cocok dan memiliki kemistry yang kuat sehingga para penonton mudah dan memasuki film tersebut. Film ini juga sukses mendapatkan rating yang tinggi di dunia perfilman Indonesia. Resensi film Dilan 1990 dapat dijadikan alternatif bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk membaca novel. Ceritanya hanya sepenggal saja, namun sudah mencakup keseluruhan isi novel, yaitu tentang percintaan remaja. Dilan 1990 menunjukkan bagaimana kita dapat membuat orang yang kita sayangi bahagia dengan hal sederhana. Kini, film Dilan 1990 telah menjadi salah satu film drama romantis Indonesia yang legendaris dan telah berhasil mencuri perhatian banyak penggemar film remaja di tanah air. Bagi para penggemar film romantis, film Dilan 1990 akan menjadi salah satu film yang dapat mengharukan hati Anda.