balloon_head
balloon_head
balloon_head
balloon_head

bolehkah makan daging aqiqah anak ◀ musik pengantar tidur anak

bolehkah makan daging aqiqah anak

Apakah Orang Tua Boleh Makan Daging Aqiqah Anaknya? Menurut hadis dari ‘Aisyah tentang aqiqah, يُجْعَلُ جُدُوْلاً ، يُؤْكَلُ وَيُطْعَمُ "Akhirnya dijadikan tulang (yang tidak dipecah) untuk dimakan dan diberi makan pada yang lainnya." (HR. Ibnu Abi Syaibah juz ke-5), orang tua diizinkan memakan daging aqiqah anaknya. Jika aqiqah termasuk aqiqah sunah, seperti mengaqiqahi anak, siapapun boleh memakan daging binatang yang dibuat untuk aqiqah, termasuk ayah dan ibu dari anak tersebut. Seperti halnya dengan hukum dalam qurban sunah. Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, daging aqiqah boleh dimakan sebagian oleh pengaju aqiqah, dan sisanya dapat disedekahkan atau diberikan sebagai hadiah. Tidak ada larangan bagi keluarga untuk memakan daging hewan aqiqah yang dimasak. Daging dapat dimasak terlebih dahulu dan diakhiri dengan makan bersama, serta memanjatkan doa agar anak tersebut bisa menjadi anak yang sholeh atau sholehah. Namun, terdapat kekhawatiran tentang batas umur aqiqah anak sehingga banyak orang menjadi takut untuk memakan daging aqiqah anak mereka sendiri. Namun, secara umum, memakan daging aqiqah anak sendiri tidak dilarang dan tidak haram. Oleh karena itu, orang tua dapat dengan tenang memakan daging aqiqah anak mereka sendiri. Dalam hal ini, penting untuk memahami hukum aqiqah dan syarat-syaratnya, dan hewan harus disembelih serta doa dibaca sebelum dimasak. Dalam kesimpulannya, memakan daging aqiqah anak sendiri boleh dilakukan menurut ajaran Islam, dan tidak ada yang harus ditakutkan sepanjang tindakan ini dilakukan dengan mengikuti syarat-syarat Islam yang berlaku.